Cara Balas Dendam ke Teman Yang Sering Mengejek Kita, Halus Tapi Menyakiti

Mungkin pernah terbersit dalam hati mencari cara balas dendam ke teman yang sering mengejek kita karena sebuah ejekan dapat membuat hati lemah dan kadang sampai menimbulkan trauma berkepanjangan, ini sering terjadi dimasa sekolah umumnya bagi yang suka mengalah, tidak jarang malah jadi bahan ejekan oleh sahabat lain yang suka menang sendiri. Cara membalas dendam kepada orang yang menyakiti kita memang tidak perlu dilakukan secara terang-terangan, sebaliknya dengan langkah halus dan perlahan namun pasti justru akan memberikan dampak luar biasa yang kadang tidak pernah kita sangka sebelumnya. Ini menjadi sangat umum ketika seseorang kemudian menginginkan hal baru dalam hidup mereka karena apa yang dirasa perlu adalah sebuah tindakan nyata ketika harga diri dan kehormatan sudah di injak-injak maka tidak salah kalau kita melawan dan mengambil tindakan  balasan untuk membuat orang tersebut jera.

Perasaan ingin membalas semua sakit hati dan perlakukan tidak adil kadang kita rasakan, dan hal itu wajar karena akan selalu ada keinginan untuk membuktikan bahwa kita juga tidak boleh diremehkan layaknya manusia pada umumnya. Dan memang harus demikian adanya, ketika ada seseorang yang coba mengusik padahal kita sudah menjaga sikap dan tingkah laku, maka hal paling masuk akal adalah memberinya pelajaran serta melayani apa kemauan orang tersebut agar tidak bertindak semena-mena, sehingga dimasa depan tidak akan lagi mengusik orang lain karena perasaan orang tersebut dapat tersakiti sehingga akan lebih baik kalau saling menghargai satu sama lain sehingga tidak ada lagi perasaan tidak tenteram karena saling sikut satu sama lain.

Apabila Anda dapat mengendalikan diri dan mencoba menghapus dendam tersebut tentu akan lebih baik, karena daripada menyimpan dendam pada seseorang yang membuat sesak hati akan lebih baik kalau kita coba memaafkan orang tersebut, apalagi itu adalah sosok terdekat misalnya dendam sama mantan pacar atau anggota keluarga sendiri. Hal ini akan membuat kita lebih lega karena tidak ada alasan lagi sehingga hati selalu gelisah tersulut dendam, namun memang diperlukan sikap dewasa ketika hendak mencoba mengakhiri dendam apalagi kalau itu adalah masalah yang sangat besar. Akan memerlukan waktu dan usaha yang lama sehingga kita benar dapat lupa dengan segala sakit hati yang selama ini bahkan mengganggu dalam setiap tidur sehingga tidak dapat lelap.

Namun kalau memang balas dendam dirasa adalah hal terakhir yang patut dilakukan, maka akan lebih baik kalau mempersiapkan segalanya dengan rapi, matang dan penuh perhitungan sehingga tindakan kita tidak akan diketahui orang lain dan rencana akan dapat berjalan dengan mulus sehingga kepuasan dalam hati dapat terwujud, juga orang yang bersangkutan dapat jera dengan apa yang dia lakukan dan dipastikan akan merasakan sakit yang sama bahkan lebih dari apa yang kita rasakan dahulu.

Beberapa proses balas dendam yang elegan, tepat guna dan rapi:

1. Kita harus dapat menyimpan rencana balas dendam hanya untuk diri sendiri, karena ini sifatnya rahasia dan hanya kita yang boleh tahu. Memberikan informasi kepada orang lain tidak ada gunanya, justru akan menimbulkan jejak di kemudian hati yang akan membuat kita terkena masalah karena aksi balas dendam tersebut
2. Menyusun rencana dengan matang, tersusun rapi dan bertahap karena mencari waktu dan kesempatan yang tepat akan membuat apa yang kita lakukan akan tepat sasaran
3. Memastikan orang bersangkutan merasa sakit yang sama bahkan lebih, dengan apa yang dia lakukan pada kita dimasa lalu
4. Tetap bersikap elegan, ramah dan biasa saja pada orang yang akan kita balas, karena ini lebih baik daripada menunjukan muka benci atau masam yang hanya akan membuatnya curiga
5. Mempelajari setiap gerak-geriknya, apa yang dia sukai, kegemaran, hobi sampai hal-hal pribadi sehingga kita dapat mencari kesempatan dan kelemahan yang akan membuat dendam terbalaskan dengan sempurna
6. Cobalah untuk berpikir kembali, apakah membalas dendam merupakan cara terbaik? Kalau dimungkinkan, atau bila anda sudah merasa puas maka akan lebih baik mengakhiri permusuhan tersebut dan berdamai dengannya. Apalagi kalau sudah berhasil membalaskan dendam dan dia sudah dasar akan perilaku salah tempo hari, maka akan lebih baik mengakhiri perselisihan sehingga kehidupan akan menjadi damai kembali

Demikianlah ulasan tentang dendam yang mungkin akan membawa kita pada perasaan ingin membalas sakit hati pada seseorang meskipun itu adalah teman dekat atau mantan kekasih sendiri. Hal ini dapat dimaklumi ketika seseorang merasa perlu melakukan tindakan sehingga orang tersebut mengerti rasa sakit yang kita alami, namun perlu di ingat kalau menjaga tali silaturahmi tetap terjalin itu akan lebih baik sehingga kita akan senantiasa dapat berhubungan baik dengan semua orang.